Investasi mata uang asing adalah salah satu jenis investasi yang dapat Anda pilih. Mata uang asing yang biasa dipilih untuk investasi diantaranya adalah dollar, euro, ataupun poundsterling.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai investasi mata uang asing ada baiknya Anda mengetahui hal apa yang harus dipertimbangkan untuk melakukan investasi.
Asumsi inflasi adalah salah satu hal yang patut Anda ketahui dan pertimbangkan. Biasanya, asumsi inflasi yang digunakan adalah data inflasi tahun lalu yang dirilis pemerintah. Misalkan pemerintah tahun lalu inflasi berkisar di 6-8% maka asumsi inflasi yang digunakan adalah sekitar 10-12%.
Inflasi ini ada kaitannya dengan daya beli mata uang. Nilai uang yang sama ternyata tidak memiliki daya beli yang sama untuk waktu selanjutnya.
Target Investasi Anda
Anda juga sebaiknya menentukan target investasi mata uang asing anda, berapa nominal yang anda ingin capai di akhir waktu investasi. Hal ini akan berpengaruh pada tindakan investasi anda nantinya.
Misal anda ingin menghasilkan 1000 dollar maka anda akan secara rutin menyisihkan dan menginvestasikan penghasilan anda untuk mencapai nominal tersebut. Target investasi ini juga menyesuaikan dengan target waktu investasi anda, misal 5 tahun, 10 tahun, atau 20 tahun.
Prinsip Investasi
Setiap investasi selalu ada faktor resiko yang mengiringinya, termasuk juga dalam berinvestasi mata uang asing. Prinsip umum investasi adalah high risk high return, low risk low return. Seperti mata uang lainnya, mata uang asing pun terpengaruh oleh inflasi.
Sekali lagi, inflasi adalah hal terkait nominal mata uang dan daya beli mata uang secara riil. Misal sama-sama 200 dollar, hari ini dapat digunakan untuk membeli sebuah TV layar datar, belum tentu dua tahun demikian dapat digunakan untuk membeli TV dengan spesifikasi yang sama.
Keuntungan dari investasi dalam bentuk valuta asing diantaranya adalah mata uang asing cenderung kuat dibanding mata uang rupiah. Selain itu, investasi dalam bentuk mata uang asing ini cocok bagi Anda yang punya rencana masa depan ke luar negeri seperti sekolah atau berlibur.
Dengan berinvestasi dalam mata uang asing maka besarnya investasi anda akan tetap sesuai mata uang tersebut.
Bandingkan jika Anda berinvestasi dengan mata uang rupiah untuk tujuan sekolah ke luar negeri, maka anda harus mengkonversikan uang anda jika hendak akan menggunakannya, dan bisa saja jumlahnya ternyata tidak sesuai dengan prediksi awal.
Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi dengan mata uang asing, sebaiknya pilihlah mata uang asing yang cenderung kuat terhadap mata uang rupiah, misalnya seperti dollar dan euro. Hal ini tak lain untuk menghindari potensi kerugian akibat penurunan nilai tukar mata uang asing tersebut terhadap rupiah.
0 Comments
silahkan berkomentar dengan sopan