Kelebihan dan kekurangan investasi saham berikut akan menjadi bekal anda dalam menentukan langkah berinvestasi. Setiap investasi pasti dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan, namun hampir tidak ada hal yang tanpa resiko, begitu pula dengan investasi saham.
Low risk low return, high risk high return, begitulah sistim investasi bekerja. Investasi dengan tingkat resiko yang rendah memiliki tingkat pengembalian yang rendah pula. Sedangkan investasi dengan tingkat resiko yang tinggi memiliki tingkat pengembalian yang tinggi juga.
Lalu bagaimana dengan investasi saham? Investasi saham adalah termasuk dalam investasi high risk high return.
Modal Yang Besar dan Pembagian Keuntungan Dalam Bentuk Deviden
Kelebihan dan kekurangan investasi saham akan dibahas lebih rinci satu per satu. Dalam berinvestasi saham, modal yang dibutuhkan cukuplah besar. Pembelian saham selalu ada batas minimal pembelian. Meski secara sekilas tampat harga per lembar sahamnya cukup murah tetapi modal yang dibutuhkan cukuplah besar karena batasan minimal pembelian saham tersebut.
Investor saham akan mendapat keuntungan berupa deviden dan atau capital gain. Apa itu deviden? Deviden merupakan pembagian keuntungan dari usaha perusahaan tersebut. Pembagian deviden ini terlebih dahulu disetujui oleh RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham).
Dua hal yang menyertai tentang deviden ini adalah cum date dan ex date. Cum date adalah tanggal terakhir seorang investor dapat membeli saham yang telah diumumkan devidennya. Sedangkan ex date adalah tanggal atau hari pertama seorang investor sudah tidak dapat lagi menerima deviden.
Selain deviden, keuntungan investasi saham dapat diperoleh dari capital gain. Secara sederhana, capital gain adalah keuntungan yang diperoleh dari selisih harga beli dan harga jual saham.
Resiko Penahanan Deviden Dan Capital Loss Investasi Saham
Kelebihan dan kekurangan investasi saham tentu tak lepas dari resiko investasi dalam bentuk saham suatu perusahaan.
Meski pada umumnya keuntungan investasi ini dibagi dalam bentuk deviden, ada juga kondisi dimana tidak terjadi pembagian deviden. Keputusan tidak adanya pembagian deviden ini juga ditentukan oleh RUPS. Biasanya, tidak dibaginya deviden ini karena RUPS memutuskan keuntungan yang diperoleh perusahaan digunakan untuk menambah aset ataupun modal perusahaan.
Jika dari segi keuntungan ada yang namanya capital gain, maka dalam hal kerugian ada capital loss. Capital loss terjadi jika harga jual saham yang Anda miliki lebih rendah dibanding harga pada saat Anda membelinya. Selain tidak dibaginya deviden dan capital loss, ada pula resiko likuidasi.
Resiko ini tak lain adalah resiko kebangkrutan perusahaan. Jika perusahaan mengalami kebangkrutan maka hasil lelang maupun penjualan perusahaan akan diutamakan untuk memenuhi kewajiban perusahaan terlebih dahulu, baru sisanya akan dibagikan kepada pemegang saham.
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi saham maka keputusan investasi dapat Anda tentukan dengan lebih hati-hati dan terarah.
0 Comments
silahkan berkomentar dengan sopan