Peluang Usaha Ternak Kambing Dengan Cara Mudah

Peluang Usaha Ternak Kambing Dengan Cara Mudah

Kambing merupakan hewan ternak yang sangat di butuhkan oleh masyarakat, dari yang paling utama adalah di manfaatkan dagingnya untuk di konsumsi, hingga susunya yang dikabarkan bernilai gizi yang tinggi. Belum lagi jika saat musim kurban atau idul adha datang, stok dengan permintaan yang tidak seimbang sering kali membuat harga kambing melonjak tajam.
Di artikel kali ini akan membahas mengenai ternak kambing dengan cara yang mudah, sebagai masukan untuk anda yang sedang melirik peluang usaha ini. Selain di kenal mudah dalam perawatannya, harga kambing yang stabil bahkan cenderung meningkat setiap waktunya, menjadikan hewan ini baik untuk di ternakan sebagai investasi yang menguntungkan.
Teknik pembudidayaannya pun terbilang tidak terlalu sulit, sumber makanan rerumputan yang banyak tersedia di daerah kita, waktu berlembang biak yang relatif cepat, dan daya tahan kambing yang kuat, membuat banyak para peternak yang memilih hewan ini sebagai pilihan ternakan.
Bagi peternak yang berlokasi di daerah-daerah pedesaan mungkin mencari rerumputan untuk makanan kambing tidaklah menjadi masalah, karena ketersediannya melimpah, asalkan mau meluangkan waktu dan tenaga untuk mencari, sebanyak apapun dapat di peroleh.
Akan tetapi bagi anda ingin menjalankan usaha ternak ini, namun ada keterbatasan dalam segi penyediaan makanan dan pengurusan, tentunya akan sulit untuk menjalankannya. Adakah solusi untuk berternak kambing ini dengan cara yang lebih mudah ?
peluang usaha ternak kambing

Bagi Hasil Ternak Kambing

Jawabanya ada, yaitu dengan cara bagi hasil. Jika di daerah sistim ini dikenal dengan istilah “paroan” yang artinya setengah. Maksudnya adalah, pemilik modal akan bekerja sama dengan peternak yang berpengalaman memelihara kambing dan sudah memiliki fasilitas memadai.
Ini bisa menjadi solusi bagi anda yang ingin ternak kambing tanpa repot, dan tetap bisa menghasilkan keuntungan. Di pedesaan sistim ini banyak di terapkan, bahkan di beberapa daerah jarang peternak yang memiliki kambing sendiri, kebanyakan mereka memelihara dengan sistim paroan dengan pemilik modal.

Cara sistim bagi hasil ini sangat sama-sama menguntungkan, cara kerjanya adalah, pemilik modal akan menyediakan dana untuk pengadaan kambing, dan peternak akan bertanggung jawab penuh untuk pemeliharaannya. Sehingga di sini pemilik modal hanya berkewajiban menyediakan dana saja, setelah itu tinggal menunggu hasilnya.
Keuntungan di dapatkan jika kedua belah pihak sepakat untuk menjual kambing hasil dari pengembangbiakannya ataupun dari penggemukannya, dengan porsi pembagian 50:50 atau setengah-setengah.
Contohnya :
Awal kerja sama pemilik modal mengeluarkan dana sebesar 2 juta untuk membeli sepasang kambing, jika sepakat akan di ambil dari hasil perkembangbiakannya, maka setelah beranak nanti jumlahnya akan di bagi dua misal beranak 2 ekor, maka 1 milik pemodal dan 1 milik peternak. Begitu pula jika baranak 1 ekor, maka setengah nilainya miliki pemodal dan setengahnya lagi milik peternak.
Sedangkan jika kedua pihak sepakat untuk mengambil hasil dari penggemukannya, kambing akan di pelihara hingga besar dan cukup umurnya untuk di manfaatkan dagingnya lalu di jual, dan keuntungan akan di hitung dari selisih harga jual dan beli. Misalnya dari pemilik modal awal mengeluarkan dana 1 juta untuk pembelian seekor kambing, setelah besar laku dangan harga 2 juta, maka yang 1 juta akan tetap menjadi milik pemodal dan 1 juta lagi akan di bagi dua.

Mudah Dan Sama-sama Menguntungkan

Dengan adanya sistim bagi hasi ini, maka anda yang tidak ingin repot tetapi ingin menjalankan ternak kambing tetap bisa menjalankannya dan menghasilkan keuntungan. Sedangkan bagi peternak pun sama menguntungkan karena dapat memilihara dan mendapatkan hasil dengan tanpa modal.
Yang harus kita perhatikan jika ingin menjadi pemodal dalam ternak kambing ini adalah harus memilih peternak yang berpengalaman dan benar-benar memiliki fasilitas yang memadai untuk memelihara kambing anda nantinya, pilih peternak yang sudah biasa berternak kambing, agar hasilnya maksimal. Biasanya peternak seperti ini banyak keberadaannya di daerah pedesaan.
Lalu tetap jalin komunikasi dengan peternak secara berkala juga harus di lakukan, untuk memonitor perkembangan kambing dan membicarakan jikalau ada masalah yang mungkin terjadi.

Post a Comment

0 Comments