Mungkin banyak dari kita yang ingin memulai investasi saham namun belum mengetahui bagaimana caranya. Bisa saja karena masih dalam tahap pengenalan atau pemula dalam menggeluti produk investasi ini.
Ada pula yang enggan untuk memulainya dikarenakan dalam penilaiannya investasi saham merupakan barang yang terlihat mahal. Padahal di jaman sekarang membeli saham sudah menjadi kegiatan yang biasa saja, karena sudah dapat dijangkau dengan modal yang minim.
Tidak hanya dapat dimulai dengan modal sedikit, untuk membeli saham sekarang ini juga sudah bisa dilakukan secara online tanpa beranjak dari rumah dengan menggunakan komputer, laptop atau bahkan dengan smartphone saja.
Begitu mudah bukan ? Ingin mengetahu bagimana cara membeli saham online, simak artikel ini hingga selesai.
Cara Membeli Saham

Pilih Perusahaan Sekuritas (Broker Saham)

Sekuritas atau banyak juga yang menyebutnya perusahaan broker saham adalah sebuah tempat perantara kita untuk membeli saham kepada bursa efek Indonesia. Saat ini perusajaan broker saham sudah dapat dengan mudah kita temui di internet, ada yang merupakan sebuah lembaga resmi pemerintah, swasta hingga broker asing.
Karena nantinya di perusahaan tersebut akan kita gunakan untuk bertransaksi saham, maka sangat penting untuk memilihnya dengan teliti. Tentunya kita harus mempercayakan transaksi kepada perusahaan yang profesional dan terpercaya, maka sebelum memulai membeli saham kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai kreadibilitas sekuritas yang akan di pilih.
Sedikit kriteria sekuritas yang memiliki kualitas baik diantaranya saja seperti mereka memiliki support customer service yang siap membantu nasabahnya kapan saja, memiliki layanan konsultasi untuk nasabah dan tak kalah penting juga mereka menerapkan fee atau biaya yang tidak memberatkan.

Setelah anda mendapatkan broker yang dipercaya, selanjutnya anda bisa kunjungi situsnya untuk melakukan pendaftaran atau membuka rekening layaknya rekening tabungan di bank. Saat pendaftaran anda pun akan diminta mengisi form registrasi dan tentunya beberapa dokumen seperti KTP, NPWP dan lain sebagainya.

Simpan Dana Untuk Deposit

Setelah pendaftaran di broker saham di terima, anda akan memiliki sebuah rekening khusus yang nantinya akan dipergunakan untuk melakukan penjualan dan pembelian saham perusahaan yang diminati.
Namun sebelum rekening tersebut aktif dan bisa digunakan untuk bertransaksi, biasanya nasabah diwajibkan untuk menyimpan uang sebagai deposit di rekening tersebut.
Besaran dana yang didepositkan dapat berbeda-beda jumlahnya pada setiap sekuritas. Beberapa diantaranya ada yang menerapkan jumlah deposit yang minim, antara satu jutaan hingga lima juta rupiah. Bahkan tak jarang ada yang membolehkan deposit sejumlah ratusan ribu rupiah.
Nantinya untuk mulai membeli saham sebuah perusahaan, kita akan menggunakan dana yang ada pada rekening tersebut. Jumlah satuan untuk pembelian saham umumnya menggunakan satuan lot, untuk satu lot saham yang didapat adalah 100 lembar.
Untuk diketahu juga saat bertransaksi saham, broker tentunya akan menerapkan sejumlah fee atau biaya. Biaya tersebut akan di kenakan saat kita membeli sejumlah saham ataupun saat menjualnya.

Mulai Membeli Saham

Langkah terahir yaitu mulai membeli saham perusahaan yang memiliki potensi kenaikan harganya. Untuk menghasilkan keuntungan dari investasi saham pada dasarnya sederhana, yakni membeli saham saat di harga bawah dan menjualnya disaat harganya naik.
Namun begitu pada kenyataannya kita perlu memiliki analisa yang tepat, kapan saatnya yang tepat untuk mulai membeli serta kapan waktu untuk menjualnya.
Demikian cara membeli saham secara online yang dapat anda praktekan. Setelah mengetahuinya selanjutnya andapun perlu memperdalam ilmu menganalisa pergerakan harga saham, sehingga tidak membelinya dengan mengandalkan perkiraan saja.