Mengenal Sapi Limosin Sebagai Hewan Ternak

Daging sapi merupakan salah satu produk pangan yang paling di butuhkan di negara kita. Permintaanya sangat banyak dan terus meningkat, bahkan seringkali kebutuhannya melebihi kapasitas yang menyebabkan pemerintah kita harus mendatangkan sapi dari negara luar. Maka dari itu sekarang ini banyak para peternak di berdayakan untuk menghasilkan lebih banyak lagi stok sapinya.
Dari sekian banyak jenis sapi potong yang ada sekarang ini, yang terbilang masih asing didengar diantaranya adalah sapi limosin ( limousin ). Jenis sapi ini juga memiliki banyak kelebihan, paling kentara ialah karena posturnya yang besar sehingga bobot dagingnya pun menjadi berkali-kali lipat beratnya.
Meski bukan sapi asli asal negara kita, namun keberadaannya kini mulai populer dan banyak di ternakan dikarenakan kelebihannya tadi.
Asal sapi Limosin ini adalah dari negara Prancis, dan merupakan salah satu jenis sapi yang mampu tumbuh dengan ukuran yang besar. Karateristik tubuhnya memiliki ukuran yang panjang, tinggi dan besar dan berbulu lebal berwarna kecoklatan.
Mengenal Sapi Limosin
Meski anakan sapi limosin ini saat baru lahir hampir sama bobotnya dengan sapi kebanyakan, namun saat dewasa beratnya bisa jauh melebihi sapi-sapi pada umumnya. Tercatat sapi limosin jantan ada yang memiliki berat tubuh sampai 1,2 Ton per ekornya.
Tidak hanya itu, istimewanya sapi ini juga memiliki karakter pertumbuhan yang terbilang cepat. Sebagai gambaran, dalam lima bulan perawatan dari sapi limosin bakalan yang berumur sekitar satu setengah tahunan dengan berat kurang lebih setengah ton, bobotnya bisa mengalami kenaikan hingga 500 – 700 Kg.
Umumnya para pelaku pembesaran sapi limosin ini menjualnya setelah memiliki berat 900 kg hingga 1 ton atau lebih. Semakin besar tubuh dari sapi ini akan memiliki harga jual yang lebih tinggi, kisarannya bisa lebih dari angka 50 juta untuk satu ekor sapi limosin dewasa.

Karena keistimewaannya ini, tidak sedikit para peternak yang ikut terjun mencoba perutungannya membesarkan bibit sapi limosin untuk di jual kembali saat mencapai dewasa. Bagaimana tidak tergiur, jika harga bibitnya yang memilki bandrol harga mulai sekitar 15 jutaan kemudian saat dewasa bisa ada yang laku terjual hingga puluhan juta bahkan ratusan juta.
Terlebih di negara kita ini terdapat musim idul adha yang mana permintaan sapi jenis apapun akan meningkat tajam, termasuk sapi jenis ini yang mulai banyak dipakai qurban para kalangan menengah keatas. Dengan perhitungan yang tepat untuk memanfaatkan moment qurban, usaha pembesaran sapi limosin bisa memberikan keuntungan yang besar.
Meski begitu, bukan perkara mudah juga untuk membesarkan sapi yang memiliki berat luar biasa ini. Tentu saja sesuai bobotnya, pakan yang di konsumsinya pun berkali-kali lipat lebih banyak.
Pakan alaminya terdiri dari rerumputan hijau dan dedaunan. Selain itu, dapat di berikan juga pakan berupa konsentrat yang ditambahkan berbagai viamin dan nutrisi penting yang berguna untuk pertumbuhannya. Pakan seperti biji-bijian, bekatul, umbi-umbian juga seringkali di berikan sebagai makanan tambahan.
Untuk menghasilkan sapi limosin yang berkualitas dengan berat yang maksimal, selain pemberian pakan dan perawatan yang benar, tidak kalah penting juga pemilihan bibit harus yang memiliki kualitas unggulan. Seperti dalam bentuk badan yang seimbang, leher kekar, tulang punggung yang sejajar, tidak cacat tulang dan lain sebagainya.
Baca juga artikel :
Dengan pemilihan bibit sapi limosin yang tepat serta dipadukan dengan perawatan yang sesuai, pertumbuhan sapi diharapkan bisa berlangsung cepat dan keuntunganpun lekas didapat.
Semoga terinspirasi…