Mengatasi Keuangan Menipis Pasca Lebaran
Tidak terasa kita sudah melewati lagi hari raya idul fitri di tahun ini, banyak hal yang tidak biasa dilakukan di bulan-bulan lain kecuali di bulan ramdhan beserta lebarannya ini. Diantaranya saja pulang kampung, berlibur, saling berbagi hadiah dan lain sebagainya.
Ada sebagian orang yang setelah melewati moment tersebut kondisi keuangannya semakin bertambah, berbagai hal yang menyebabkannya, seperti usaha yang dijalankan mengalami lonjakan omset yang berlipat, atau pun sebab dari hasil pemberian yang lazim disebut dengan THR ( Tunjangan Hari Raya ) dari perusahaan ataupun sanak saudara terdekat.
Namun ada juga beberapa orang yang setelah melewati moment lebaran ini justru menipis kondisi keuangannya, beraneka ragam penyebab terjadinya hal tersebut, seperti kewajiban memberi THR kepada karyawan bagi pebisnis, membelikan baju baru untuk anggota keluarga, memberi hadiah kepada saudara dan keluarga, biaya ekstra untuk berlibur dan sebagainya. Biaya-biaya tersebut seringkali tidak tertutup dari penghasilan bulanan yang didapatkan sehingga mau tidak mau harus menggunakan uang simpanan atau sejenisnya, bahkan ada pula yang hingga memerlukan pinjaman untuk menutupi biaya ekstra tersebut.
Akan tetapi meski begitu, jika kita mengalami hal ini sebaiknya selalu sertai dengan rasa ikhlas terutama dalam hal berbagi. Karena bisa jadi uang yang kita berikan kepada orang lain bisa sangat membantu keuangan keluarganya, sehingga selain kita mendapatkan pahala yang besar setelah melewati bulan puasa, kita juga mendapatkan keutamaan sedekah yang banyak manfaatnya untuk kemajuan usaha, amin..
Memperbaiki Kembali Kondisi Keuangan
Jika anda pun merasakan kondisi keuangan yang menipis pasca lebaran, ada baiknya jika kita usahakan untuk menormalkan kembali dengan segera agar keadaan kembali seperti sediakala. Yang paling utama wajib di jalankan adalah berhemat dan bekerja kembali dengan semangat agar pendapatan bisa berlipat. Untuk itu berikut ini ada beberapa tips yang bisa di lakukan untuk mengatasi keuangan menipis pasca lebaran :
1. Dapatkan Kembali Semangat Bekerja
Tidak dapat terelakan setelah kita menjalani liburan lebaran yang didalamnya kebanyakan hanya mengerjakan kegiatan yang bersifat senang-senang, akan berat rasanya untuk memulai kembali rutinitas usaha dan bekerja seperti sediakala.
Kondisi seperti ini sebaiknya jangan dibiarkan terus berlangsung lama, dan satu-satunya cara untuk mengatasinya hanyalah dengan memaksakan diri kita agar tidak selalu bermalas-malasan. Seringkali rasa malas tersebut hanya terjadi saat akan memulainya saja, sedangkan setelah kita mengerjakan kegiatan baik bisnis ataupun pekerjaan lainnya, perasaan tersebut berangsur hilang dengan sendirinya.
2. Dapatkan Inspirasi Dari Liburan
Hari lebaran yang seringkali di isi dengan kegiatan mudik pulang kampung, bertemu kerabat dan saudara, atau pun pergi berlibur bersama keluarga, dapat kita gali salah satu sisi positifnya seperti sebagai bahan ide inspirasi untuk mengembangkan usaha atau pekerjaan yang sedang dijalankan.
Dalam kegiatan tersebut biasanya kita bertemu kembali dengan orang-orang yang jarang kita temui pada hari biasa, dan seringkali terselip di antara obrolan-obrolan mengenai hal yang bisa di jadikan sebagai peluang untuk mengembangkan usaha atau pun peluang bisnis baru yang dapat kita manfaatkan. Seperti misalnya mendapatkan informasi daerah pemasaran baru yang berpotensi baik untuk memasarkan produk kita, mendapatkan kenalan klien bisnis baru dan lain sebagainya.
Bukan tidak mungkin dari hal sepele seperti obrolan tersebut bisa membantu kegiatan kita untuk berbisnis atau pun pekerjaan lain sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan.
3. Batasi Pengeluaran
Terahir, lakukan juga pembatasan pengeluaran terutama untuk hal-hal yang sifatnya menghamburkan uang untuk keperluan yang tidak begitu penting. Seperti jalan-jalan di saat week end, makan di cafe dan restoran mahal dan kegiatan sejenisnya. Pasalnya selama liburan lebaran kemarin tentunya hal-hal tersebut sudah banyak di lakukan, maka akan sangat bijak jika kita memilih langkah untuk sedikit membatasi pengeluaran sementara hingga kondisi keuangan kita kembali normal seperti sedia kala.
0 Comments
silahkan berkomentar dengan sopan